Selasa, 27 Januari 2009

Setting Kalibrasi Monitor

Teknologi printer warna terus berkembang, ini ditandai banyaknya beredar printer yang mencetak warna sekualitas foto. Masalah yang sering muncul pada printer warna adalah ketidak sesuaian antara hasil cetakan dengan warna yang muncul di monitor

Secara kasat mata sistem warna monitor dan printer berbeda, dimana untuk kebanyakan monitor menggunakan tiga warna dasar untuk menghasilkan warna, yaitu RGB (Red, Green, Blue), sedang untuk printer kebanyakan menggunakan empat warna dasar, yaitu CMYK (Cyan, Magenta, Yelow dan Black).

Tetapi dari sini bukan berarti warna gambar dari monitor dan printer tidak bisa disamakan dengan printer, setidaknya perbedaan warna antara monitor dan printer bisa diminimalisir.

Ketidak samaan antara gambar yang ada di monitor dengan hasil cetakan printer disebabkan oleh beberapa kemungkinan. Kemungkinan yang paling sering terjadi adalah seting dan keakuratan warna monitor. Seting Brighnest dan Contrast merupakan masalah utama, karena setiap user biasanya mempunyai seting yang berbeda.

Seting kalibrasi monitor biasanya sudah dimasukkan ke dalam sistem operasi, baik Windows ataupun pada MAC OS. Profile ICC kalibrasi juga biasanya sudah tersedia. Untuk kalibrasi yang paling banyak digunakan adalah Adobe Gamma. Adobe Gamma ini sudah ada pada Photoshop dari versi 5.0, tapi seting ini bukan satu-satunya solusi. Ada banyak software kalibrasi untuk monitor, salah satunya adalah Monitor Calibration. Software ini bisa di download gratis pada alamat http://www.hex2bit.com/products/downloads/mcw10.exe

openSUSE, Fedora, Debian GNU/Linux dan Mandriva Linux dapat dikelompokkan sebagai distro “kelas menengah”. KNOPPIX adalah live CD (atau live DVD); mulanya begitu populer sebagai testing tool dan demonstration tool, kendati saat ini sebagian besar distro menawarkan edisi live CD/DVD di produk mereka. Satu catatan penting untuk Anda. Distro yang disuguhkan di sini BUKANLAH indikasi market share atau kualitas yang mereka miliki.

Untuk mengkalibrasikan monitor dengan Adobe Gamma:

1. Buka Control Panel, dan pilih Adobe Gamma (gambar diatas.

2. Dari tampilan pertama, ada dua pilihan.
a. Pertama Anda bisa langsung me-load file-file profile ICC yang telah tersedia dengan menekan tombol Load, dan pilih satu file.
b. Pilihan kedua menggunakan Wizard. Pada pilihan ini Anda bisa meload salah satu file dan melakukan editing setingnya.

3. Sekarang diasumsikan Anda memilih menggunakan Wizard. Tekan tombol Wizard.



4. Tekan tombol Load untuk memilih salah satu profile ICC yang akan di seting ulang, misalnya file Apple RGB, tekan Next.

5. Pada dialog box ini Anda harus menseting Brighnest dan Contrast pada monitor. Sesuaikan seting monitor Anda, setelah itu tekan Next.

6. Dalam dialog box ini, Anda harus paham dengan monitor Anda sendiri. Ada beberapa pilihan untuk jenis monitor yang digunakan. Pilih salah satu yang sesuai jenis monitor yang digunakan. Bila disitu tidak terdapat pilihan yang sesuai, Anda bisa memilih Custom dan menseting komposisi warnanya sendiri, dan ini relatif lebih sulit. Tekan Next setelah menentukan jenis monitornya.

7. Sekarang Anda menseting Gamma.
a. Bila ingin lebih sederhana, tandai check box “View Single Gamma Only”, dan geser slider bar hingga mencapai kesesuaian.

b. Bila dirasa kurang, hilangkan tanda pada check box “View Single Gamma Only”, disitu Anda akan mendapatkan tiga segmen point yang bisa diseting.

c. Bila dirasa kurang puas, Anda bisa menseting Gamma dari file dengan memberikan nilai yang sesuai. Nilai yang bisa dimasukkan antara 1 sampai 3. Untuk nilai default Macintosh adalah 1.80.

Tekan Next.

8. Pada bagian ini, Anda bisa menseting diterminasi monitor, atau tingkat penggunaan cahaya pada monitor. Ada beberapa pilihan yang bisa dipilih. Biasanya pada seting profile ICC yang dipilih pertama tadi, telah ada defaultnya, tapi disini Anda bisa mengubahnya.

a. Pilih salah satu “Hardware White Point” yang tersedia.

b. Misalnya 9300K (cool white), dan tekan tombol “Measure…”.

c. Pada dialog box ini, Anda bisa membaca instruksi yang diberikan, klik OK untuk menjalankan test monitor.

Setelah yakin dengan setingan yang dipilih, klik Next.



9. Pada bagian ini, Anda bisa memilih pengaturan “White Point”, pilih pada box “Adjusment White Point”. Saat Anda menentukan satu pilihan, perubahan pada monitor akan langsung terjadi, pilih yang sesuai dengan monitor Anda.

Klik Next untuk ke langkah selanjutnya.

10. Pada langkah ini, Anda bisa melihat perubahan yang telah Anda lakukan tadi dengan memindahkan pilihan dari “Before” ke “After”. Klik Finish untuk mengakhiri proses, dan simpan setingan Anda tadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar